Dukung Program indonesia Bebas Sampah 2025, MR.DIY Jalankan Inisiatif Holistik #PilahSampahLebihMudah

Surabaya, 20 Maret 2024
- Sampah di Indonesia masih menjadi titik persoalan yang belum terselesaikan. Menyadari hal ini, brand ritel dengan cabang terbanyak di Indonesia yang dikenal hemat, lengkap, dan dekat, MR.DIY menghadirkan inisiatif #PilahSampahLebihMudah yang holistik dengan fokus 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Dimulai dari edukasi sejak dini terkait pengelolaan sampah serta pemanfaatan barang bekas bersama murid-murid Sampoerna Academy Surabaya dan Surabaya Intercultural School, hingga bersinergi dengan Rekosistem dalam penempatan dropbox recycle station di 10 toko MR.DIY yang tersebar strategis di wilayah Jabodetabek, Bandung, hingga Surabaya.

Ria Sutrisno, Head of Marketing MR.DIY Indonesia menyatakan, “Inisiatif #PilahSampahLebihMudah merupakan wujud komitmen MR.DIY untuk mendukung program Indonesia Bebas Sampah dengan memperkenalkan praktik manajemen sampah yang tepat dan berkelanjutan kepada masyarakat serta mengubah perspektif dalam pengelolaan sampah. Dengan fokus Reduce, Reuse, dan Recycle, MR.DIY mengimplementasikan inisiatif ini ke dalam berbagai program kegiatan, mulai dari peningkatan literasi pengelolaan sampah sejak dini, penyediaan dropstation box di toko-toko kami, serta nantinya akan berkolaborasi dengan organisasi dan pemerintah lokal di kota-kota lainnya,” ungkap Ria menjelaskan.

Dilansir dari situs resmi Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 mencatat jumlah timbunan sampah nasional mencapai 21,1 juta ton. Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65.71% (13.9 juta ton) dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik. KLHK memiliki target untuk mencapai Indonesia Bersih Sampah 2025 dengan target pengelolaan sampah harus mencapai 70%. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menganjurkan penerapan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam mengelola sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang.

Rangkaian program #PilahSampahLebihMudah dimulai dengan kegiatan kunjungan sekolah di kota Surabaya yang diisi dengan permainan memilah sampah dilanjutkan pemanfaatan barang bekas membuat Self-Watering Planters. Program ini pun disambut antusias positif dari beberapa sekolah di Surabaya.

“Tentunya, sebagai pionir STEAM, program ini sangat dekat dengan misi kami yang bertujuan menciptakan para pemimpin masa depan dan pemikir global yang peduli lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan International Early Years Curriculum (IEYC) yang kami usung di Sampoerna Academy. Sejak awal tahun kami memulai program Let’s Play Outside yang mengajak para murid untuk lebih peduli dengan lingkungan dan memikirkan langkah kecil apa yang mereka bisa lakukan di rumah, sekolah, bahkan lingkungan sekitarnya,” ujar Adelina Holmes selaku Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah.

Ditemui di kesempatan yang sama, Maulana Hayshar, Duta Lingkungan Jawa Timur 2023. Sejalan menambahkan konsep Reduce dapat dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi sumber daya alam dan mengurangi produksi limbah. Misalnya penggunaan produk yang bisa digunakan dalam waktu lama, seperti tumblr atau food container yang biasanya di jual di MR.DIY juga dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Untuk melengkapi program Recycle, MR.DIY bersinergi dengan Rekosistem menghadirkan dropbox recycle station untuk membantu masyarakat mengelola sampah. “Ini merupakan salah satu cara untuk mendukung konsep recycle atau mengolah kembali sampah menjadi bahan yang bisa digunakan kembali. Para pelanggan MR.DIY bisa menyetorkan sampah anorganik yang di drop box yang sudah disediakan. Seluruh sampah yang dikumpulkan akan didata dan dipilah ulang melalui Rekosistem waste hub dan diproses pada recycling center,” jelas Hans Sebastian Diaz, General Manager Rekosistem Jawa Timur

Selain itu, tentunya MR.DIY juga konsisten menyediakan berbagai pilihan katalog produk kebersihan di seluruh toko yang tersebar di nusantara, sehingga memudahkan masyarakat melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik dan tepat di rumah dan lingkungan sekitarnya.

“Kami berharap program ini dapat membuat konsumen dan masyarakat lebih mudah untuk membuang dan memilah sampah dengan benar, sehingga mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan serta program ini dapat menciptakan lebih banyak agen perubahan dan mendorong terciptanya Indonesia Bersih 2025. Satu langkah kecil dari setiap individu adalah awal penting bagi keberlanjutan lingkungan,” tutup Ria kepada media.
***
Tentang MR.DIY:
MR.DIY merupakan perusahaan ritel terbesar di Asia Tenggara untuk perlengkapan kebutuhan rumah tangga dengan lebih dari 3.000 toko di Asia dan Eropa termasuk Malaysia, Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, Filipina, Kamboja, Vietnam, India, Turki dan Spanyol. MR.DIY berdedikasi untuk menghadirkan perbedaan positif bagi pelanggan yang berharga dengan menawarkan pengalaman belanja nyaman pada semua toko, di seluruh negeri. Seluruh toko MR.DIY dikelola langsung oleh perusahaan dan berkolaborasi dengan retailer besar, pemilik mall serta pemilik properti lainnya. Toko-toko MR.DIY menawarkan varian produk sekitar 18.000 jenis produk yang terbagi dalam 10 kategori besar, yaitu peralatan dan perabotan rumah tangga, peralatan listrik, alat tulis dan olahraga, perkakas; dan kategori pelengkap lainnya seperti mainan anak, aksesoris mobil, perhiasan dan kosmetik. MR.DIY berkomitmen untuk memprioritaskan konsumen melalui inovasi dan proses bisnis yang dinamis demi menghadirkan ragam produk berkualitas dengan harga terjangkau sesuai motto perusahaan: “ALWAYS LOW PRICES” atau dalam bahasa Indonesia “SELALU HEMAT”.

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi:
Website:www.mrdiy.com/id/
FB:www.facebook.com/mrdiyID
IG: @mrdiy.indonesia
YT: MR DIY Indonesia

Tentang Rekosistem:

Rekosistem adalah perusahaan rintisan yang berbasis di Jakarta, Indonesia, yang beroperasi di bidang climate-tech. Perusahaan ini menyediakan implementasi ekonomi sirkular dalam rantai pasokan limbah (yaitu pengumpulan, pemilahan, pengolahan, dan pemrosesan) dengan memanfaatkan sistem operasi pengelolaan limbah milik Rekosistem untuk mengubah limbah menjadi bahan baku daur ulang dan energi baru terbarukan. Sejak diluncurkan pada 21 Februari 2021, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Rekosistem telah meluncurkan beberapa produk digital (Rekosistem mobile app, web app, Internet-of-Things, dan Machine Learning) yang memungkinkan konsumen, bisnis, pekerja sampah, dan mitra bisnis untuk mengolah limbah menjadi bahan dan sumber daya yang berharga. Dengan empat produk utamanya yaitu Reko Pick-up (dan Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab dan Bebas Sampah), Reko Hub (Fasilitas Pemulihan Material), Reko Drop In, dan Reko Waste Station, misi utama Rekosistem adalah untuk berkontribusi pada pertumbuhan tingkat daur ulang sampah sekaligus mendorong terciptanya kebiasaan #PilahKemasSetor sampah untuk daur ulang serta kampanye #TowardsZero dengan pendekatan waste-to materials dan waste-to-energy untuk mendukung realisasi Net Zero Emissions di Indonesia.

Website: https://rekosistem.com